Pulau Jemaja Kecil, Kabupaten Kepulauan Anambas ( Little Jemaja Island, Kabupaten Kepulauan Anambas )

Anambas Islands Sea Adventure

EKS CAMP PENGUNGSIAN VIETNAM, KUKU ( Camp Of Vietnam Refugee Heritage, Kuku )

Kabupaten Kepulauan Anambas adalah salah satu saksi sejarah Indonesia yang memberikan ruang kemanusiaan terhadap pengungsi Vietnam yang eksodus ketika negeri mereka berkecamuk karena perang saudara. Bukti sejarah eksodus warga Vietnam di Kabupaten Kepulauan Anambas akibat perang Vietnam yang terjadi pada tahun 1957 sampai 1975 masih tersimpan rapi di Pulau Jemaja tepatnya di daerah Kuku. Disana terdapat sejumlah batu nisan kuburan Serta puing - puing bangunan peninggalan masyarakat Vietnam yang pernah bermukim. Ada sekitar 250.000 jiwa masyarakat Vietnam yang menempati daerah ini kala itu yaitu antara tahun 1975 hingga 1992, hingga dipindahkan ke Pulau Galan, Batam dan pemerintah Vietnam menjemput kembali warganya setelah perang usai, namun ada sebagian yang tinggal dan menetap di Pulau Jemaja dan Pulau Galang bersosialisasi dengan penduduk lokal sehingga menjadi warga negara Indonesia.

PANTAI KUSIK ( Kusik Beach )

Ayunan langkah kaki  menapaki lembutnya pasir terasa nyaman dan terbayar sudah perjalanan jauh dari Letung Jemaja selama kurang lebih satu jam mengendarai sepeda motor. Pasir putih yang lembut ditambah beningnya air laut terasa hati ini sudah tidak sabar lagi untuk terjun dan berenang.

Pantai Kusik terletak di kecamatan Jemaja, Kurang lebih satu jam arah barat Jemaja perjalanan dengan menggunakan sepeda motor. dipantai  sebelah kusik terdapat pantai yang indah dengan pasir putihnya yang lembut dan air laut yang bening. Diseberang pantai ada sebuah pulau kecil yang bisa di seberangi jika air laut surut. Sementara itu disisi sebelah timur pantai kusik terdapat ribuan batu - batu yang berjejer disekitar tepian pantai. Suasana yang sejuk ditambah dengan pepohonan yang rimbun membuat mata ingin tertidur diatas batu - batu besar tersebut.

Bebatuan berjejer di sepanjang pantai

Air Laut yang jernih dengan latar pasir putih

Pantai berpasir putih yang lembut

Pulau kecil diseberang pantai kusik, bisa dicapai dengan berjalan kaki apabila air laut surut

PULAU DAYANG ( Dayang Island )

Pulau Dayang terletak di Kecematan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Tepatnya Di Desa Genting Pulur, Kurang Lebih 30 menit dari desa tersebut.

Pulau dari batu yang terletak didepan Pulau Dayang

Pantai Pasir putih di Pulau Dayang

Pasir yang lembut disaat kita melangkahkan kaki

Kerang raksasa ( Kima ) banyak terdapat di sekitar perairan pulau

Indahnya pantai berpasir putih

Pantai yang asri belum terjamah manusia

Disekeliling Pulau Dayang terdapat alam bawah laut yang sangat indah. Dengan kedalaman kurang lebih satu setengah meter saja kita dapat melihat berbagai macam biota laut yang masih asli.

Keindahan pasir pantainya akan lebih indah apabila air pasang laut surut, karena kita bisa menyeberang ke daratan yang dikelilingi pasir putih nan indah.

Pada saat air pasang laut dalam maka kita akan dapat melihat ikan pari yang berkejar - kejara mencari mangsa diantara pulau dayang laut dan dayang daratan yang dilatari pasir putih.

PULAU AYAM ( Chicken Island )

Pulau Ayam adalah salah satu Pulau yang cantik berpasir putih yang terletak di Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas. Untuk pergi kesana dapat menggunakan Pompong ( Perahu bermesin ) milik nelayan setempat. jaraknya hanya sekitar 30 menit dari Pantai Padang Melang, Letung Kecamatan Jemaja. Jika anda suka berpetualang dan ingin menikmati suasana ombak laut, bisa menempuh perjalanan melalui Kuala Maras. Dari Kuala Maras Menempuh jarak Kurang lebih satu setengah jam. Didalam perjalanan anda akan disuguhi pemandangan yang indah dengan pulau - pulau kecil lainnya, jika beruntung anda akan menemui ikan lumba - lumba yang melompat dengan indahnya.

Pantai pulau Ayam yang putih bersih ditumbuhi dengan banyak pohon kelapa yang membuat suasana semakin sejuk dan adem. Di depan Pulau Ayam tampak daratan Pulau Jemaja sebelah barat yang masih asri dan tanpa penghuni, dengan berenang saja kita akan sampai keseberang. 

Melihat air yang jernih dengan pandangan tembus kedasar laut tidak sabar rasanya hati ingin berenang bersama ikan - ikan diterumbu karang. Disini terdapat banyak spesies ikan yang indah dan warna - warni. Batu - batu karang dan biota laut yang lainnyapun masih asri karena belum terjamah oleh tangan manusia. Satu hari saja rasanya tidak cukup untuk menikmati keindahan Pulau Ayam. Anda juga bisa camping dan bermalam disini untuk merasakan indahnya angin malam yang ditaburi bintang diatas pasir pantai yang lembut.

PULAU BERHALA ( Berhala Island )

 Pulau Berhala adalah salah satu nama pulau yang ada di Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas. Nama Pulau Berhala bukan hanya ada di Kabupaten Kepulauan Anambas saja. Setidaknya ada 3 nama pulau yang sama di Indonesia termasuk yang salah satu diantaranya menjadi perebutan antara provinsi jambi dan Riau. Selain itu ada juga sebuah pulau dengan nama yang sama di Malaysia.

 Pulau berhala yang ada di Kepulauan Anambas ini Memiliki pantai putih bak mutiara. Dibagian kiri pulau terdapat pelabuhan Feri antar pulau keTanjung Pinang dan Ibukota Kabupaten Anambas yaitu Tarempa. Di sisi kanan terdapat dermaga pelabuhan kapal Pelni Trigas dan Gunung Bintan.

 Suasana Indah akan terasa dikala matahrai mulai terbenam, kita bisa melihat Sunset yang perlahan lahan mulai tenggelam menyongsong malam disebalik Pulau Tulai yang behadap - hadapan dengan pulau berhala. Sungguh ciptaaan Tuhan yang sangat mengagumkan.

 Suasan lampu Solar Cell yang menerangi dermaga pelabuhan Pulau Berhala menambah keindahan nuansa angin malam yang meniup dengan lembutnya. Cahaya lampu ditambah dengan semaraknya ikan - ikan berbagi jenis kegirangan diantara terumbu karang. Laut yang sangat jernih seolah bisa menembus pandangan hingga dasar yang terdalam.

 Suasana indah pulau Tulai menambah indahnya pemandangan. Ombak yang tenang membuat seperti seolah pulau Tulai bagaikan benda hanyut yang mengapung diatas danau yang tenang.

 Suasana semakin terasa disaat malam terlihat bulan purna diatas rumah - rumah perkampungan nelayan Letung, Pulau jemaja. Masyarakatnya yang sangat bersahabat membuat siapa saja yang datang terasa betah seakan tidak mau pergi dari Pulau jemaja. Suasana malam akan semakin asyik ketika kita mempersiapkan Joran dan alat pancing, dan saatnya untuk bersiap memanggang ikan.

Kilauan matahari di ufuk barat mengantar malam yang dikawal oleh Pulau Tulai membuat hati tenang. Sungguh tidak terhingga rasanya nikmat yang diberikan Tuhan.